Asisten pelatih Persita Dukung Turnamen Lain Digelar

Asisten pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra berharap pasca Piala Presiden 2015,
turnamen lain bisa digelar kembali. Pasalnya dengan diselenggarakannya turnamen, seluruh pelaku sepakbola nasional bisa kembali beraktivitas dan mendapatkan penghasilan.


"Bagi saya siapapun yang menggelar turnamen tidak masalah. Apakah itu Menpora, PSSI, atau swasta seperti Mahaka Sports and Entertainment tidak apa-apa. Kami butuh pertandingan yang bisa memberikan pekerjaan bagi kami," kata Wiganda kepadaSuper Ball, Rabu (21/10).
Menurut Wiganda, kesuksesan Mahaka menggelar Piala Presiden2015 menandakan klub-klub rindu pertandingan berkualitas.
"Turnamen itu membuktikan pelaksanaan yang baik akan berimbas pada antusiasme klub. Harapannya adalah turnamenserupa atau yang lebih baik bisa kembali digelar. Agar denyut sepakbola nasional bisa kembali berjalan meski kompetisi sedang vakum," ujar Wiganda.
Wiganda berucap, sulit rasanya mengharapkan digelarnya kompetisi di saat konflik masih berjalan seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, Wiganda meminta janji pemerintah melalui Presiden Joko Widodo yang menyatakan akan menggelar turnamen berikutnya bisa terwujud.
"Kalau pemerintah perduli dengan nasib sepakbola nasional, janji turnamen sebaiknya diwujudkan. Pasalnya saat ini harapan kami hanya ada di turnamen. Kalau kompetisi sepertinya agak sulit, karena konflik belum juga selesai," ucap Wiganda.
Menurut Wiganda dengan digelarnya turnamen berikutnya akan memberikan tanda kepada FIFA bahwa atmosfer pertandingan sepakbola di Indonesia tetap tinggi, meski Indonesia dalam status dihukum oleh federasi internasional itu.
"Kalau kita terus menggelar turnamen, FIFA akan melihat animo masyarakat Indonesia yang masih tinggi terhadap pertandingan sepakbola. Itu akan membuat FIFA berpikir dan bisa saja mencabut hukuman kepada Indonesia," terang Wiganda.
Jika hukuman dari FIFA dicabut, maka konflik bisa segera selesai dan kompetisi resmi akan digelar kembali.
Sayangnya hingga saat ini Persita belum mendapat konfirmasi dari pemerintah terkait rencana digelarnya turnamen selanjutnya.
"Harapanya adalah kabar bisa diberikan secara resmi dengan secepatnya. Karena kabarnya turnamen akan digelar pertengahan November. Sehingga kami bisa melakukan persiapan jauh-jauh hari," tutur Wiganda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Setelah Piala Presiden 2015, Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memberikan isyarat bahwa ke depan akan ada banyak turnamen berikutnya.
Imam menyebut, ada banyak turnamen setelah Piala Presiden 2015, seperti Turnamen Panglima TNI dan Indonesia Champion Cup.
Bahkan, kata Imam, Joko Widodo telah menyampaikan bahwa pada November, Desember dan Januari 2016 akan diadakan turnamen-turnamen sepakbola baru.
Previous
Next Post »