Jelang Piala Presiden, Persita Bakal Uji Coba dengan Timnas

Persiapan Persita menghadapi turnamen Piala Presiden 2015, 30 Agustus nanti semakin serius. Salah satunya dengan kembali menggelar ujicoba dengan kesebelasan mantan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (24/8) sore.

Ujicoba ini digelar untuk mengetahui kemampuan pemain dalam menerapkan strategi yang diinginkan pelatih Bambang Nurdiansyah. Selain itu pertandingan menghadapi Ilham Jayakesuma dkk juga ditujukan untuk mengasah sentuhan pemain yang dinilai saat menghadapi PS. TNI AU (Bukan PS TNI AD) masih belum optimal.
“Kami juga ingin memberikan pemahaman yang sama soal strategi yang diterapkan kepada pemain cadangan. Sehingga tak ada perbedaan antara pemain inti dan cadangan,” jelas Wiganda Saputra, Asisten Pelatih Persita.

Jadi, lanjut Gandul -sapaan akrab Wiganda Saputra- saat pemain cadangan dimainkan tak ada penurunan kualitas maupun intensitas permainan. Sehingga tak merubah permainan secara keseluruhan.
“Karena pemain cadangan kebanyakan pemain Persita U-21, maka kami upayakan untuk ujicoba menghadapi tim yang levelnya diatas mereka. Dengan menghadapi mantan pemain timnas saya harap mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” ucap Gandul.
Sementara terkait kehadiran Kenji dalam skuat asuhan Bambang Nurdiansyah saat persiapan semakin mepet, Gandul menyatakan Banur -sapaan Bambang Nurdiansyah- saat ini fokus pada skuat yang ada saat ini. Untuk mantan pemain Persib tersebut jajaran pelatih telah menyiapkan alternatif terkait kondisi kebugarannya.

Sedang untuk posisi penjaga gawang yang hanya diisi Usman Pribadi, jajaran pelatih memasukkan nama Mukti Ali Raja sebagai kiper cadangan. Ini dilakukan setelah memastikan Tri Hamdani Goentara dan TB Syafrudin tak bisa membela Persita karena memperkuat klub lain.

Kepastian ini dikemukakan langsung oleh Multi Ali Raja yang menegaskan dirinya sebagai kiper cadangan Usman Probadi di Piala Kemerdekaan. Alasan Mukti, karena event yang diikuti Persita adalah turnamen bukan kompetisi penuh.”Hitung-hitungnya saya hanya bantu back-up Usman. Dia kiper inti, saya baru main kalau ada Usman tak bisa tampil karena alasan cedera atau kartu,” pungkas Mukti.
Previous
Next Post »